Cristiano Ronaldo marah setelah Al Nassr kalah dari saingan gelar Al-Ittihad

Cristiano Ronaldo CR7 GOAT yang frustrasi keluar dari lapangan setelah Al Nassr tergelincir dalam perburuan gelar Liga Pro Saudi.Penyerang berusia 38 tahun, yang mencetak delapan gol dalam empat pertandingan untuk tim asuhan Rudi Garcia pada Februari, ingin menambah jumlah golnya yang mengesankan dalam pertandingan melawan Al-Ittihad pada Kamis malam.Sejauh ini, Ronaldo hanya menderita satu kekalahan dengan jersey Al Nassr – kekalahan 3-1 dari Al-Ittihad di Piala Super Saudi.Dan pada Kamis malam, mantan pemain Manchester United itu kembali mengalami kekalahan melawan rival gelar mereka di Stadion King Abdullah Sport City di Jeddah.

Ronaldo, yang menerima sambutan bermusuhan dari para penggemar Al-Ittihad saat ia memimpin timnya keluar, gagal mengubah apa yang merupakan ujian berat bagi penyerang berpengalaman.Dan setelah peluit penuh waktu, dia mengungkapkan perasaannya dengan menendang sejumlah botol air di pinggir lapangan sebelum menyerbu terowongan.

Rekaman segera muncul di media sosial dan okeplay777, dengan para penggemar menangkap reaksi marahnya setelah Al Nassr menolak kesempatan untuk unggul lima poin di puncak Liga Pro Saudi.Berikut adalah beberapa cuplikan dari Stadion King Abdullah Sport City pada Kamis malam.

Al-Ittihad, sementara itu, melompati saingan gelar mereka ke tempat pertama berkat gol dari pemain depan Brasil Romarinho.Ronaldo telah menjadi kapten di klub barunya, dan pemain Al Nassr Jaloliddin Masharipov baru-baru ini menjelaskan bagaimana reaksi skuad terhadap pemenang Ballon d'Or lima kali yang ditunjuk sebagai kapten langsung dari awal.
"Akan sedikit aneh jika pemain lainnya menjadi kapten Ronaldo," kata gelandang Uzbekistan itu kepada Sports.ru.
"Kami mengharapkannya. Mantan kapten kami dengan rela menyerahkan ban kapten [kepada Cristiano Ronaldo] tanpa masalah. Saya pikir ini adalah solusi terbaik. Tidak bisa sebaliknya."

Masharipov juga membantah klaim bahwa pencetak gol terbanyak sepanjang masa Portugal itu mendapatkan perlakuan khusus dan pemain lain ditawari tingkat keramahan yang sama.
"Ketika [Cristiano] Ronaldo tiba, banyak orang menyebarkan desas-desus tentang kepergian saya dari tim, segala macam berita palsu keluar," jelas pemain berusia 29 tahun itu.
"Sebelum kedatangan Cristiano, banyak orang bertanya kepada saya, 'Maukah Anda memberinya No. 7?' Bagaimana bisa Anda tidak memberikannya?! Dia adalah Cristiano Ronaldo!" Pemain seperti itu harus selalu dihormati! Setelah memberikan nomor saya, banyak orang beranggapan bahwa saya akan meninggalkan tim. Saya memberikan nomor saya tanpa masalah. Tidak ada pembicaraan untuk pergi. Baik klub maupun pelatih ingin melihat saya di tim .

 "Saya memiliki kontrak dengan tim. Saya hanya mengganti nomor saya karena Ronaldo datang. Orang ini adalah salah satu dari dua pemain terbaik di dunia. Tidak perlu banyak bicara." 

Anda bisa mengunjungi situs okeplay777 judi bola untuk mengetahui keuntungan dari pasaran SBO bet dan meraup ke untungan sebesar besar nya yg sama dengan modal anda